Ketua Umum HKTI Moeldoko: Untuk beras hasil panen petani akan saya beli lebih tinggi 10% dari harga yang dibutuhkan oleh Bulog
Teropongnusa.com,
Tulungagung – Mantan
Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko didampingi Dandim 0807/ Tulungagung
Letkol Czi H. Agung Isa Rahkman, S.H, bertemu dengan para petani di Dusun Gatak,
Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jum’at (13/10/17).
Dalam Pertemuan
tersebut, Jenderal (Purn) Moeldoko selaku Ketua Umum HKTI berjanji akan
melakukan perubahan yang radikal untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Janji itu
diungkapkan Moeldoko dalam kapasitas ketua umum Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia (HKTI) saat melakukan kunjungan ke petani di Desa Ngrendeng,
Kecamatan Gondang, Tulungagung. Menurut dia, kehadiran HKTI bukan semata-mata
hanya menyebarkan pamflet, namun juga secara langsung memberikan manfaat bagi
petani. ”Kami ingin membuat perubahan yang radikal dan kehadiran HKTI di tengah
petani. Itu betul-betul mempunyai makna," ujar Moeldoko.
Perubahan yang
dimaksud adalah perubahan yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani melalui
program yang dilakukan oleh HKTI. " Intinya adalah kami ingin mau
meningkatkan kesejahteraan petani," imbuhnya.
Program yang
dijanjikan oleh HKTI salah satunya ialah pemberian bantuan benih dan pupuk.
Petani diberi benih dan dipinjami pupuk yang dibayar setelah panen. Selama
proses penanaman, petani akan didampingi oleh penyuluh pertanian yang ditunjuk
oleh HKTI.
”Petani harus
manut pada pendamping. Jangan ngeyel. Jika ada masalah hama, segera laporkan ke
pendamping biar segera dicarikan solusi," ucapnya lebih lanjut.
Terakhir,
Moeldoko mengatakan petani tidak boleh hak-haknya dirampas dengan pembatasan
untuk menjual hasil panen mereka. Sedangkan untuk persoalan harga, itu
pasar yang menentukan. Petani mempunyai hak untuk menjual dengan
sebebas-bebasnya. Dirinya berjanji akan membeli panen petani dengan harga 10%
lebih tinggi daripada ketentuan pemerintah melalui Bulog. "Untuk beras
hasil panen petani akan saya beli lebih tinggi 10% dari harga yang dibutuhkan
oleh Bulog," tandas Moeldoko.
Untuk diketahui,
harga pokok pembelian (HPP) pemerintah sekitar Rp 3.700 per kilogram yang sudah
meningkat menjadi sekitar Rp 4.070 per kilogram.
Dalam acara itu,
Moeldoko juga menyempatkan sarapan bareng dengan sekitar 50 petani. Acara yang
digelar di tengah sawah Dusun Gatak itu juga dihadiri oleh Dandim
0897/Tulungagung Letkol CZi Agung Isa Rakhman, Ketua HKTI Tulungagung Eko
Puguh, Danramil 0807/ 14 Gondang Kapten Inf Sunaryo, Kanit Intelkam
Polres Tulungagung Iptu Dadang, Babinsa Koramil 0807/ 14 Gondang Sertu Maqsudi,
Polsek Gondang Aiptu Ary Budi Nugraha, Kades Ngrendeng Suwanto dan Kades
Panggungrejo Yayuk.
Dalam acara itu,
juga dipaparkan istilah 3M untuk meningkatkan kesejahteraan petani 3M itu ialah
Mudah, Murah dan Melimpah. Mudah artinya pertanian sekarang lebih mudah
lantaran didukung oleh teknologi, Murah artinya biaya tanam dipastikan lebih
murah. Dan Melimpah maksudnya hasil panen petani melimpah. (Dim07)