"GLOBAL INK RG" Solusi Kebutuhan Tinta Isi Ulang Spidol Whiteboard | Praktis Efisien dan Hemat | Tersedia Kemasan 100 ml dan 1 Liter | Melayani Pengiriman Seluruh Daerah | Hubungi: 081 33 111 3451

BERITA TERKINI

Ribuan Massa Hadiri Ziarah Napak Tilas Korban Keganasan PKI 1948

Teropongnusa.com, Magetan – Ribuan massa yang tergabung dalam berbagai ormas maupun perorangan, Minggu 15/10/2017 padati Monumen Soco yang berada di Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Ziarah Napak Tilas Korban Keganasan PKI 1948 di Madiun yang bertujuan untuk mengenang para Syuhada korban keganasan PKI serta untuk mengingatkan kepada masyarakat terutama generasi muda tentang kejamnya Faham Komunis.

Kegiatan yang digelar mulai pukul 08.00 – 12.00 ini didukung oleh Ulama, Santri, Pesantren, Ormas, Takmir Masjid, Yayasan Islam, Laskar, serta Pendekar Pencak Silat se-Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Puncak dari kegiatan ini adalah mendengarkan dan menyimak orasi dari beberapa tokoh yang diantaranya adalah:
1. Dr. Muhammad Ghozali – GUIB Jawa Timur
2. Moedrik Sangidoe – Tokoh Sejarawan 3 Zaman
3. KH. Zuhdi Tafsir – Mudir PP. Cokrokertopati PSM Takeran, Magetan
4. KH. Muhammad Ibrahim Rais – Tokoh Sejarawan Kediri
5. Ust. Azhari Dipokusumo – Tokoh Pembaharu Islam Lamongan
6. Ust. Khoiruddin, Lc – Ketua Gerakan Bela Negara ponorogo
7. Ust. Anwar Sabusi, S.Pd.I – Tokoh Analis Politik Islam Jawa Timur
8. KH. Drs. Ahmad Zainuri, M.Si – Tokoh Muhammadiyah Jawa Timur
9. KH. Busthomi Jauhari – Ponpes At Thohirin Mojopurno, Magetan
10. Ust. Udi Jatmiko – Ikatan Da’i Indonesia

Teatrikal Kodim 0804/Magetan
Selain dari sepuluh tokoh tersebut, ikut hadir pula Komandan Kodim 0804/Magetan yang juga memberikan orasi serta sekaligus menyampaikan amanat dari Komandan Korem 081/Dsj yang saat itu tidak bisa hadir.

Dan tidak kalah menarik, di sela-sela orasi juga digelar teatrikal dari anggota Kodim 0804/Magetan yang menceritakan tentang kejamnya tentara merah pada tahun 1948 yang dipimpin jendral Sipong membantai para Ulama dan warga sipil di wilayah Magetan yang mana pada akhirnya Jendral Sipong dan pasukannya berhasil dilumpuhkan dan dibasmi oleh tentara Siliwangi.(Red)