Inilah Salah Satu Kenangan Pahit Korban Banjir di Pacitan
Teropongnusa.com, PACITAN – Semenjak jebolnya
tanggul sungai yang ada di Kelurahan Ploso tepatnya RT03/RW04 Kecamatan Pacitan
pada 28 November 2017 lalu, setidaknya ada kenangan pahit yang dirasakan salah
satu keluarga yang menjadi korban.
Sebut saja
Sukardi (52) bersama istrinya Kotiah (50) yang sehari-harinya bekerja sebagai
buruh tani. Waktu itu banjir terjadi Jumat pagi sekitar pukul 08.00wib, air
yang tiba-tiba datang tidak sanggup dihindari olehnya.
Akibatnya rumah yang
menjadi tempat berlindung satu-satunya tersebut tersapu oleh banjir. Tidak
hanya itu, binatang ternak miliknya termasuk seekor sapi dan empat ekor kambing
juga ikut terbawa banjir.
Kini rumah yang
dulunya besar dan nyaman untuk ditempati hanya tersisa bagian kecil yakni ruang
bagian tengah saja.
Hari ini, Jumat
08 Desember 2017 tampak Sukardi bersama istrinya sedang mengais barang yang
masih tersisa. Sukardi tidak sendirian, ada dua prajurit TNI dari Yonif Mekanis
yang turut membantu pekerjaannya yakni Serka Resi Palupi dan Praka Kasianto.
Sementara itu, untuk
makan sehari-hari, Sukardi hanya berharap bantuan dari para dermawan.
Mungkin Sukardi
bukan korban satu-satunya yang memiliki kisah tragis, namun setidaknya kisah
Sukardi tersebut bisa membuat kita membuka mata dan turut membantu meringankan
bebannya tanpa pamrih apalagi mengharap pujian.(NYR/timbul)