Kapolres Ponorogo Bentuk 'Pendekar Lantas' Dari Kalangan Pendekar Silat dan Beladiri
Teropongnusa.com, PONOROGO – Sebagai bentuk tumbuh kembangnya
pencak silat ke trend positif, sejumlah pendekar pencak silat dan beladiri di
wilayah Kabupaten Ponorogo dibentuk untuk dididik dan dilatih menjadi ‘Pendekar
Lantas’ oleh Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K.,M.H.
Pendekar Lantas tersebut terdiri dari berbagai perguruan
pencak silat dan beladiri dari 21 perguruan pencak silat dan beladiri di wilayah
Ponorogo, yang mana mereka semua adalah warga pilihan dari masing-masing
perguruan yang tergabung di bawah naungan Forum Komunikasi Pencak Silat dan Beladiri (FKPSB).
Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo
Sudarmadi, S.I.K., M.H. menuturkan, pembentukan Pendekar Lalu-Lintas ini adalah
inisiasi dari Polres Ponorogo dengan merangkul para pendekar yang tergabung
dalam wadah FKPSB untuk diberikan ilmu dan peraturan lalu-lintas sampai
penanganan pertama pada kecelakaan lalu-lintas.
Kapolres menambahkan, dalam setiap event masing-masing
perguruan pencak silat dan beladiri membawa pengaruh terhadap Kamseltibcar
lantas dengan dampak negatif yang ditimbulkan antara lain berupa kemacetan lalu
lintas dan bentuk pelanggaran lalu lintas, seperti kenalpot bising, tidak
memakai helm, tidak ada spion, serta kelengkapan lainnya sebagai faktor
penyebab terjadinya laka-lantas.
“ Kami harap dengan adanya program Pendekar Lantas ini
mereka bisa menjadi pioner dalam penegakan Kamseltibcar lantas di wilayah
Ponorogo terutama bagi para pendekar perguruan pencak silat dan beladiri,”
jelas AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H.
Setelah pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo
pada Rabu (13/12/2017) kemarin, para Pendekar Lantas yang terpilih akan dilatih
dan dididik oleh Satlantas Polres Ponorogo selama 2 hari. Adapun materi
pelatihan berupa dasar-dasar lalu-lintas, baik berupa pedoman tertib berlalu
lintas, safety riding, serta 12 gerakan pengaturan lalu-lintas.(nyr-tn)