Kecelakaan Ngawi: Laka Karambol Tiga Kendaraan, Satu Orang Tewas Seketika
Teropongnusa.com, NGAWI - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga
kendaraan roda empat terjadi di Jalan Raya Ngawi-Caruban kilometer 17-18 masuk
Desa Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Ngawi. Peristiwa tragis tersebut terjadi
sekitar pukul 00.30 WIB pada Kamis dini hari, (21/12).
Kendaraan yang
terlibat antara lain Toyota Fortuner nopol B 1413 SJQ, truk gandeng nopol W
9000 UW dan bus pariwisata Putra Berdikari nopol S 7223 UW.
Akibat kecelakaan
itu, Umi Rahayu (32) warga Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk selaku
sopir Toyota Fortuner warna hitam tewas di lokasi kejadian setelah mengalami
luka di sekujur tubuhnya. Selain sopir, tiga penumpang lainnya mengalami
luka-luka antara lain Susanto (38) warga Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor,
Nganjuk mengalami patah tangan kanan.
Demikian juga
Rubiyanti (28) perempuan asal Jalan Letjen Suparman Kota Nganjuk menderita
bengkak pada dahi, robek bibir bagian atas dan kondisi tidak sadarkan diri.
Selain itu Suyani (35) perempuan yang tercatat sebagai warga Kecamatan Pace,
Kabupaten Nganjuk mengalami luka lebam pada bibir namun kondisinya sadar.
Informasi yang
berhasil dihimpun menyebutkan kecelakaan tersebut bermula dari mobil Toyota
Fortuner melaju dari arah Ngawi atau barat sedangkan di belakangnya ada bus
pariwisata Putra Berdikari. Dalam waktu bersamaan dari arah berlawanan atau
didepan mobil Toyota Fortuner tengah melintas truk gandeng.
“Menurut
keterangan dari saksi yang diperiksa, mobil Toyota Fortuner tanpa diketahui
secara jelas mendadak haluannya terlalu ke kanan. Kemungkinan sopirnya Umi
Rahayu itu kondisinya mengantuk dan karena jarak terlalu dekat dengan truk
gandeng maka tabrakan dari arah depan terjadi,” jelas Kasatlantas Polres Ngawi,
AKP Rukimin.
Setelah
menghantam truk gandeng, mobil Toyota Fortuner terlempar ke sisi kanan jalan.
Sedangkan bus pariwisata yang dikemudikan Joko Susilo (49) warga Desa
Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang tidak bisa menghindar dan menabrak truk
gandeng yang disopiri Supriyanto (40) warga Desa Klangon, Kecamatan Saradan,
Madiun.
“Pasca kejadian,
untuk korban yang meninggal langsung kita evakuasi ke kamar mayat RSUD dr
Soeroto Ngawi, sedangkan penumpang yang luka-luka seketika itu dilarikan ke RS
Widodo. Dengan kejadian ini kita berharap bagi pengemudi jika merasa kelelahan
silahkan istirahat dulu jangan sampai terjadi kecelakaan. Ingat keselamatan
adalah segalanya,” pungkas AKP Rukimin. (pr-tn)