Parah, Toilet Umum di Alun-Alun Magetan Mangkrak
Teropongnusa.com, MAGETAN – Toilet umum berupa
kontainer di sudut Alun-alun Kabupaten Magetan, Jawa Timur mangkrak. Hal ini
menyebabkan beberapa pengunjung dan bahkan para pedagang bingung saat akan
menggunakannya, karena selalu dalam keadaan tutup dan digembok. Parahnya lagi,
letak Alun-alun ini berada di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Magetan.
Galih, salah satu juru parkir di
Alun-alun Magetan mengatakan, toilet umum yang berupa kontainer tersebut sudah
lama berada di Alun-alun, tapi jarang dibuka. Pernah suatu ketika ada pengunjung yang
ingin buang air, karena toilet tersebut tutup akhirnya pindah ke masjid di
barat Alun-alun.
“ Toilet ini sudah lama ada, tapi jarang
dibuka dan seingat saya pernah dibuka satu kali pas tahun baru,” kata Galih.
Hal senada juga dikatakan salah satu
pengunjung yang enggan disebutkan namanya, saat itu dia berkunjung ke Alun-alun
Magetan sambil menikmati kuliner, tiba-tiba dia ingin buang air dan langsung
saja menuju ke toilet kontainer tersebut, namun dia kecewa karena toilet
tersebut ternyata tutup dan digembok.
“Dulu saya pernah ke sini mas, tapi pas
ingin buang air ternyata toiletnya tutup dan katanya sih memang jarang dibuka.
Jadi setelah itu jika saya ingin ke Alun-alun lagi seperti sekarang paling cuma
sebentar saja meskipun pengennya berlama-lama di sini,” ujar salah satu
pengunjung tersebut.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) Kabupaten Magetan, Wahyudi Budiono menyayangkan hal ini, dia mengatakan
seharusnya Pemkab Magetan lebih memperhatikan keberadaan toilet tersebut karena
itu bagian dari sarana umum. “ Kalau memang Pemkab Magetan tidak ada biaya
perawatan, sebenarnya sah-sah saja dikenakan retribusi, karena sudah sesuai
dengan Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD),” ujar Wahyudi Budiono.
Selain itu, tambah Wahyudi, retribusi
nantinya dapat meringankan APBD serta bisa meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat di lokasi wisata kuliner parkir timur Alun-alun.
Ironis memang, Alun-alun yang menjadi tujuan wisata warga setempat maupun luar daerah ini tidak dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. (nyr-tn)