Massa Pedagang Gelar Demo di Depan Gedung DPRD Ponorogo
Teropongnusa.com,
Ponorogo – Pedagang Pasar Tradisional ex Emplasemen Pasar Stasiun Ponorogo
menggelar aksi unjuk rasa menuntut penyelasaian kontstruksi tempat usaha
mereka, Selasa (06/02/2018).
Unjuk
rasa yang diikuti ratusan pedagang ini digelar di depan Kantor Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Selain
berorasi para pendemo juga membawa poster dengan berbagai tulisan diantaranya Wakil
Rakyat Jangan Penjilat, Pedagang kok Nindes Pedagang, Rakyat Polah Bupati
Minggat, Pengecut Bukan Watak Pemimpin,
KPK Turunlah ke Ponorogo, Dewanku Gak Tanggap, Bupati ku Arogan, Emoh Ngapusi
Emoh Korupsi Emoh Nemoni Rakyat, Bupati Ipong Mana Janjimu.
Kordinator
lapangan Mohamad Maskur, S.Ag mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan ini
bertujuan untuk meminta dan menindaklanjuti janji para dewan yang akan
menjembatani para pendemo yang ingin bertemu dengan Bupati Ponorogo untuk penyelesaian
menyegel dan pemberhentian pekerjaan konstruksi tempat usaha di Kawasan ex Emplasemen
Stasiun Ponorogo untuk di lepas supaya pembangunan Pasar Stasiun dapat
dilanjutkan kembali.
"Kenapa
Bupati Ponorogo yang dianggap sebagai Bapak tidak mau menemui anaknya dan
seenaknya menyegel dan memberhentikan konstruksi Pasar Stasiun,” ujar Maskur.
Menaggapi
massa pendemo, Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufthi mengatakan, DPRD bukan lembaga
pengambil keputusan, DPRD adalah wakil rakyat yang menyerap aspirasi masyarakat
sehingga dalam permasalahan pedagang ini pihaknya hanya bisa menjembatani
antara masyarakat dengan instansi terkait.(NYR)