"GLOBAL INK RG" Solusi Kebutuhan Tinta Isi Ulang Spidol Whiteboard | Praktis Efisien dan Hemat | Tersedia Kemasan 100 ml dan 1 Liter | Melayani Pengiriman Seluruh Daerah | Hubungi: 081 33 111 3451

BERITA TERKINI

Muncul di Sungai, Buaya Seberat Setengah Ton Ditangkap Warga

Teropongnusa.com, Aceh Timur - Penangkapan seekor buaya jenis betina sekira pukul 10:00 WIB oleh warga Desa Lhok Sentang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Selasa, 13 Februari 2018.

" Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan buaya dilakukan oleh warga sejak pukul 04.00 WIB pada Senin 12 Februari 2018, dan berhasil dibawa kedarat sekira pukul 10:00 WIB oleh 13 orang warga, Usman, Wandi, Ruslan (pawang buaya), Bustamam, Bahktkar, Iskandar, Malhlil, Salamuddin, Sofyan dan M.Yani.

Saat penangkapan, posisi buaya sedang bersandar di pinggir sungai Arakundo tepatnya Muara Kwala Malehan, Simpang Ulim dengan menggunakan jaring / pukat ikan milik warga, setelah itu buaya tersebut langsung dibawa oleh warga ke Desa Lhok Seuntang, Kecamatan Julok dengan menggunakan sampan / boat milik warga nelayan dengan cara ditarik sampai ke daratan.

Buaya tersebut berukuran panjang 5,5 meter, lebar 80 cm dan berat lebih kurang 500 kg. Untuk sementara waktu buaya hasil dari tangkapan warga tersebut kini  sudah diamankan oleh  perangkat Desa Lhok Sentang

Saat ini kondisi buaya sudah diikat oleh warga dengan pengamanan seadanya, dan pihak Kepala Desa Lhok Seuntang,Yusran, sudah menghubungi pihak BKSD Kabupaten Aceh Timur untuk diamankan ke tempat yang Layak.

Menurut warga setempat bahwa di dalam Sungai Arakundo masih ada sekitar 2 ekor buaya lagi, dan masih berkeliaran di sungai dengan ukuran yang sama.

Kapolsek Julok, Ipda Eko Hadianto, S.E., M.H, "menghimbau kepada warga nelayan di Sungai Arakundo agar lebih berhati-hati bila melakukan kegiatan, karena diketahui di dalam sungai tersebut masih ada 2 ekor lagi buaya yang masih berkeliaran," terangnya.

Selain itu, Kapolsek juga menghimbau kepada gecik agar segera dapat menyerahkan hasil tangkapan 1 ekor buaya tersebut ke pihak BKSDA.(M.Alimin/postnews-red)