Kominfo dan PPWI Aceh Tamiang Gelar Pelatihan Jurnalistik Warga
Teropongnusa.com, ACEH
TAMIANG - Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, bekerjasama dengan PPWI Aceh Tamiang
menggelar pelatihan jurnalistik warga bagi ASN di lingkungan Pemkab Aceh
Tamiang, bertempat di aula serbaguna Hotel Arya, Karang Baru, Selasa, 15 Mei
2018. Acara yang dirangkai sekaligus dengan Launching Web Server Mandiri Pemkab
Aceh Tamiang ini dihadiri oleh 43 orang peserta dari seluruh Satuan Kerja
Perangkat Kabupaten (SKPK) dan beberapa anggota PPWI.
Bupati Aceh
Tamiang, H. Mursil, SH, MKn, berkenan hadir dan membuka acara itu, didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo.
Acara pembukaan dan launching web server mandiri ditandai dengan penekanan
tombol panel server sebagai pertanda acara dimulai.
Dalam sambutannya,
Bupati memberikan apresiasi kepada Kominfo karena dengan adanya pelatihan ini
diharapkan bisa meningkatkan kemampuan menulis dan mempublikasikan segala
informasi para peserta yang akan menjadi pelaksana lapangan di SKPK
masing-masing di lingkungan pemerintah kabupaten yang dipimpinnya. "Saya
sangat menghargai dan mengapresiasi terobosan Pak Kadis Kominfo ini. Sebab,
program web server mandiri dan penyiapan ASN untuk mengelola informasi di SKPK
masing-masing akan memangkas pengeluaran Pemkab untuk membayar biaya sewa
internet di kantor-kantor kita. Kita bisa memangkas uang negara milyaran
rupiah," ujar Bupati Mursil.
Kominfo Aceh
Tamiang, lanjut Mursil, sudah memasang serat optik dalam tanah tapi belum
digunakan. "Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap kepada Kadis
Kominfo agar dapat menghidupkan/memakai serat optik di dalam tanah itu agar
dapat digunakan di setiap SKPK di Tamiang, jadi bisa memangkas biaya pembayaran
internet karena sudah tersedia internet dari Kominfo tersebut," pungkas
Mursil, yang baru menjabat 4 bulan lebih sebagai Bupati Aceh Tamiang, hasil
pilkada serentak 2016 lalu.
Ketua PPWI
Nasional, Wilson Lalengke, dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini digelar
untuk menumbuhkan rasa suka dan cinta para peserta dalam menulis dan
memberitakan hal-hal aktual di lingkungan atau SKPK masing-masing.
"Pelatihan jurnalistik warga ini bertujuan agar setiap peserta dapat
membuat karya jurnalistik berdasarkan hasil liputan di lingkungan kerja
sehari-hari di kantor masing-masing. Melalui pemberitaan ala jurnalisme warga
ini penting agar masyarakat mengetahui apa saja kegiatan para pegawai
pemerintah selama bertugas," kata Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012
itu.
Di kesempatan yang
sama, Mung Pujanako, salah satu nara sumber pelatihan mengatakan bahwa peserta
pelatihan sebaiknya selalu bersemangat dalam menulis berita. "Dalam
menulis berita kita harus bersemangat dan cepat serta berdasarkan fakta, agar
informasi cepat pula tampil ke masyarakat," ujar Mung Pujanako yang
merupakan dosen komunikasi dan publikasi di Universitas Jayabaya, Jakarta itu.
(LHK/Red)