KKSB di Nduga Papua Semakin Brutal, Anak Kecil Juga Dibantai
TEROPONGNUSA.COM,
PAPUA - Sebagaimana laporan sebelumnya, Pada tanggal 25 Juni 2018 Pukul 09.45
WIT di Bandara Kenyam, Nduga telah terjadi penembakan terhadap Pesawat Trigana
Air Twin Otter yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata
(KKSB)
Pesawat tersebut
berangkat dari Wamena menuju Kenyam yang membawa Anggota BKO Brimob sebanyak 15
orang untuk Pengamanan Pilkada. Akibat dari penembakan tersebut Abdillah Kamil
(Pilot Pesawat) kena serpihan Peluru di bagian bahu sebelah kanan dan kepala
bagian belakang.
Tidak hanya itu,
sambil melarikan diri KKSB juga membantai tiga orang warga sipil hingga
meninggal dunia dan seorang anak kecil luka parah.
Dalam insiden
tersebut sempat terjadi kontak tembak dengan pasukan pengaman Yonif 755/Yalet
dibantu oleh Aparat Kepolisian dan Satuan Brimob. Kelompok KKSB melarikan diri
ke arah ujung landasan arah datangnya Pesawat.
Tidak jauh dari
ujung landasan tepatnya di Kampung Koteka, Buah Tengah Distrik Kenyam KKSB
kekuatan sekitar 16 orang bersenjata laras panjang jenis AK-47 6 pucuk, FNC 2
pucuk dan Pistol 2 pucuk yang lainnya bersenjata panah, tombak dan golok
menganiaya masyarakat sipil. Mereka memaksa masyarakat keluar rumah, setidaknya
8 orang warga pendatang dikumpulkan dan diperintahkan duduk di depan teras.
Tidak lama kemudian
Ibu Margaretha Pali 28 tahun (Suku Toraja) yang dalam ketakutan sedang memeluk
anaknya (Arjuna Kola 6 thn) ditembak di bagian kepala, dan luka kena parang di
lengan kiri. Hampir bersamaan suaminya a.n Hendrik Sattu Kola 38 tahun (Toraja)
ditembak di bagian perut serta kena parang di kaki kanan bagian betis.
Mendengar suara
tembakan, 5 orang lainnya spontan melarikan diri, namun nahas bagi Zainal
Abidin 20 thn (Selayar) saat hendak melarikan diri tertembak di bagian rusuk.
Demikian dituturkan A. Ahmad 22 tahun (Bugis) dan Dani 19 tahun (Toraja) warga
yang berhasil selamat melarikan diri.
Sedangkan Arjuna
Kola 6 tahun yang masih duduk di bangku TK Putra semata wayang dari pasangan
Hendrik dan Margaretha tidak luput dari pembantaian dan mengalami luka menganga
akibat kena parang di kepala bagian pelipis kiri nyaris sampai ke hidung.
Pada 12.33 WIT Pesawat
Trigana Air yang kedua penerbangan dari Keppi Kabupaten Mappi yang mengangkut
Wakil Bupati Nduga mendarat di Kenyam, wakil Bupati langsung ke Puskesmas
melihat korban.
Pada Pukul 16.14
WIT ketiga jenazah korban kebiadaban KKSB, 1 orang korban luka dan 3 kru
Pesawat Trigana pertama diterbangkan menuju Timika dengan menggunakan Pesawat
Trigana Air kedua. Karena keluarga besar korban ada di Timika, sedangkan yang
luka-luka rencananya akan dirawat di RS. Caritas milik PT. Freeport Indonesia.
Sementara Pesawat
Trigana Air Twin otter yang pertama yang terkena tembakan masih tinggal di
Bandara Kenyam menunggu pilot dan perbaikan. Saat ini situasi Wilayah Kenyam
masih kurang kondusif, seluruh aktifitas berhenti. Sebagian warga khususnya
masyarakat pendatang mengungsi ke Koramil Kenyam untuk mendapatkan
perlindungan.
Untuk Pesawat yang
terkena tembakan dan masih tinggal di Bandara Kenyam dijaga oleh anggota
TNI/Polri.
Otentikasi Kapendam
XVII/Cend
Kolonel Inf
Muhammad Aidi.