Markas Separatis KNPB Timika Digerebek Aparat Gabungan TNI Polri, Senjata Api dan Ratusan Amunisi Ditemukan
TEROPONGNUSA.COM, Timika
- Aparat gabungan TNI Polri melaksanakan operasi penggerebekan di markas
separatis KNPB (Komite Nasional Papua Barat) Timika. Operasi gabungan tersebut
dipimpin oleh Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa dan Dandim Mimika Letkol
Inf Pio L. Nainggolan.
Pada penggerebekan
tersebut aparat berhasil menemukan
berbagai barang bukti antara lain 1 pucuk senpi rakitan jenis revolver
didalamnya sudah terisi 1 munisi kaliber 5,56 mm, 105 butir munisi (93 munisi
kaliber 5,56 mm, 1 butir munisi AK-47 kaliber 7,62 mm dan 11 butir munisi
revolver), 7 bom molotov dan 1 teropong.
Selain itu juga
ditemukan sejumlah pakaian loreng, senjata tajam berupa parang dan sangkur,
puluhan anak panah, sepatu PDL, Bendera Bintang Kejora, Bendera KNPB, CPU
komputer, 1 hp satelit, hp biasa dan radio HT.
Beberapa botol miras yang isinya telah kosong ditemukan berserakan di
markas KNPB Timika. Seluruh barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres Mimika
untuk penyelidikan.
Dalam operasi
tersebut aparat gabungan menangkap 9 aktivis KNPB Mimika yakni Jakonias
Womsiwor, Erik Mandobar, Tiberius Gobay, Hiskia Wenda, Harius Elepore, Pais
Nasia, Efesus Husage, Nus Asso dan Jhon Kosai. Dua diantaranya yakni Jakonias
Womsiwor dan Erik Mandobar terpaksa ditembak kakinya oleh petugas karena
berusaha melawan dan tidak menghiraukan tembakan peringatan petugas. Mereka
berupaya membacok petugas dengan parang dan berusaha melarikan diri sambil
membawa senjata api jenis revolver rakitan.
Operasi ini digelar
berdasarkan pengembangan kasus penangkapan Ruben Wakla di Bandara Baru Mozes
Kilangin karena membawa 155 butir amunisi saat akan naik pesawat ke Yahukimo.
Pada saat diperiksa di Mapolres Mimika Ruben Wakla memberikan keterangan bahwa
ia merupakan pengurus KNPB Yahukimo dan memiliki afiliasi dengan KNPB Mimika.
Ruben juga
menceritakan bahwa di dalam Markas KNPB Mimika banyak disimpan amunisi dan bom.
Hal itu diketahui pada saat ia bermalam di rumah Ketua KNPB Stefanus Itlay
(Steven Itlay) pada malam sebelum ia ditangkap di bandara. Barang bukti yang
didapatkan di markas KNPB Timika sesuai dengan keterangan yang diperoleh polisi
dari Ruben Wakla.
Ruben Wakla juga
memberikan keterangan kepada petugas penyidik kepolisian bahwa Ketua KNPB
Stevan Itlay memberikan arahan kepada anggota KNPB Timika untuk menyiapkan aksi
serangan dan teror terhadap aparat TNI Polri.
Masyarakat sekitar
sangat mengapresiasi langkah tegas yang diambil aparat TNI Polri terhadap KNPB
Timika. Mereka selama ini merasa gerah dengan tingkah laku anggota KNPB yang
sering meresahkan masyarakat Mimika. Selama ini masyarakat sekitar tidak berani
berbuat banyak karena sering diancam anggota KNPB.