Kabar Bom Magetan, Ketua GUIB: Jangan Bikin Heboh, Magetan Sudah Kondusif
TEROPONGNUSA.COM,
MAGETAN - Peristiwa heboh penemuan tas diduga bom di Median Traffic Light Jalan
Samudera Magetan (Kamis, 29/11/2018), ditanggapi oleh Ketua Gerakan Ummat Islam
Bersatu (GUIB) Kabupaten Magetan, Ustadz Imam Yudhianto.
“Magetan selama ini
sudah kondusif, tolong jika ada seperti itu pelapor jangan bersu’udzan dan
menyimpulkan bahwa isi tas itu adalah bom, Magetan bukan kota teroris,”
ujarnya.
Imam menyesalkan
pelaporan tersebut, karena berita bom adalah hal yang sensitif dan bisa
menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Prasangka buruk terhadap adanya bom, dan
aksi terorime jangan terus distigmanisasi dan dipopulerkan. Apalagi Magetan
saat ini dikenal sebagai kota yang tenang dan damai.
“Jangan buat gaduh
lah, ini kan jelang pemilu 2019, kalau akhirnya viral seperti ini, khawatirnya
ada anggapan yang tidak-tidak tentang Magetan. Apalagi ternyata isinya hanya
handuk," pungkas Imam..
Dia juga memaparkan,
bahwa Magetan saat ini sedang menuju pengembangan di sektor ekonomi pariwisata,
agro dan industri. Sudah seharusnya sebagai warga masyarakat yang baik, kita
semua harus ikut berpartisipasi dalam menciptakan kondusifitas Kota Magetan.
"Ya, karena Magetan ini kan kota pariwisata,
jadi kalau muncul isu bom seperti ini, imbasnya bisa menurunkan grafik
kunjungan wisatawan ke Magetan. Jadi jangan buat heboh lah.” paparnya.
Di akhir
pembicaraan, Imam menghimbau agar semua pihak mampu menahan diri, untuk tidak
menyebarkan berita-berita yang sekiranya bisa menyebabkan kondisifitas Magetan
menjadi buruk.
Imam berharap agar
para penggiat medsos, dan masyarakat secara umum tidak menyebarkan
berita-berita yang kontraproduktif terhadap pembangunan Magetan, utamanya
berita tentang bom, terorisme dan radikalisme.
“Mari bersama kita
ciptakan kesejukan dan kedamaian di Magetan, bangkitkan nilai-nilai toleransi
dan ukhuwwah, InsyaAllah ke depannya Magetan akan semakin maju,” tutupnya.(*)