Kejadian Tertangkapnya Pelajar di Stadion Magetan KOMNASDIK : Perlu Perhatian Semua Pihak
TEROPONGNUSA.COM,
MAGETAN - Kejadian dua pelajar SMK yang ditangkap SatPol PP Kabupaten Magetan
(Rabu, 05/12/2018) di Stadion Yosonegoro Magetan, ditanggapi oleh Ketua
Komisioner Komisi Nasional Pendidikan (KOMNASDIK) Kabupaten Magetan, Imam
Yudhianto, S.H., S.E., M.M.
"Saya
ikut prihatin mas, kejadian seperti ini untuk kesekian kalinya telah menampar
dunia pendidikan, terkait hal ini semua pihak harus tanggap," ujar Imam.
Menurut
pantauan Komnasdik, kejadian muda-mudi berduaan di ruang kosong bangunan
perkantoran Stadion Magetan, bukan hanya sekali ini saja tapi sudah berkali
kali.
"Yang
berbuat mesum di situ juga ada, kemarin kan juga sempat viral di medsos,”
terangnya.
Komnasdik
mendorong agar pemerintah daerah segera melakukan tindakan preventif untuk
menangani kejadian seperti itu. Imam mengusulkan agar gedung stadion yang belum
jadi tersebut, akses masuk ke ruangan kosong yang berada di dalam, sebisanya
segera ditutup.
"Sebaiknya
kita jangan memberi kesempatan, sebab kejahatan terkadang bukan karena ada niat
pelakunya, akan tetapi karena ada kesempatan, betul kan?," ujarnya lagi.
Pihak
sekolah sebagai lembaga yang berfungsi melakukan pembinaan budi pekerti dan
kedisiplinan, harus mampu melakukan tindakan tegas terhadap setiap penyimpangan
yang dilakukan oleh peserta didik. Imam menegaskan, bahwa sebagai lembaga
pendidikan, pimpinan sekolah tidak boleh lalai, kalau ada berita dan laporan
publik yang sifatnya negatif, pimpinan harus segera melakukan tindakan
peringatan dan pembinaan secara intensif.
"Ya
kalau perlu orang tua melalui komite sekolah, harus dilibatkan untuk menangani
secara bersama sama," tukasnya.
Komnasdik
juga menghimbau Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan agar melakukan arahan kepada
semua lembaga pendidikan yang di bawah pembinaannya, agar mewaspadai adanya
kejadian kejadian amoral atau asusila di kalangan pelajar yang sekarang ini
grafiknya semakin meningkat.
"Dindik
perlu mempertajam kembali himbauannya kepada pimpinan sekolah soal peningkatan
pembinaan budi pekerti dan agama untuk siswanya, bukankah sudah menjadi rahasia
umum bahwa di tempat-tempat wisata dan penginapan di sekitar Magetan ini juga
sering digunakan sebagai tempat perbuatan asusila oleh oknum pelajar, makanya
kita semua harus waspada," tuturnya.