Cegah Wabah DBD, Pemdes Pucanganom Kebonsari Gelar Penyuluhan Ke Warganya
TEROPONGNUSA.COM, MADIUN – Demam Berdarah
Dengue (DBD) adalah sebuah masalah penting dalam kehidupan kita, oleh sebab itu
Pemerintah Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun menggelar penyuluhan kepada warganya tentang Gerakan
Masyarakat Jum’at Pemantauan Jentik (Germas Jumantik) serta Pemberantasan
Sarang Nyamuk dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PSN-PHBS), Jum’at
(15/2/2019).
Kegiatan yang melibatkan 70 Kader Kesehatan
Desa Siaga Desa Pucanganom ini memiliki sasaran yang terdiri dari rumah warga,
masjid, pondok pesantren, panti asuhan serta tempat-tempat umum. Sedangkan kegiatannya
sendiri meliputi Pemeriksaan Jentik, Pemberian ABATE serta Penempelan Stiker
Kunjungan.
Kepala Desa Pucanganom, Hari Prawoto, S.I.Kom.
mengatakan selain bertujuan mengurangi
penderita DBD kegiatan ini juga untuk
mencegah timbulnya jentik nyamuk sebagai pemicu demam berdarah, mengedukasi masyarakat
tentang pentingnya PSN maupun PHBS, meningkatkan kesadaran masyarakat akan
kerjasama dalam kebersihan serta memahamkan bahwa Fooging bukan solusi terbaik
untuk wabah penyakit DBD.
“Dengan adanya program Germas ini kami
berharap masyarakat bisa termotivasi serta memiliki kesadaran akan kebersihan
demi mencegah penyakit DBD,” pungkas Hari Prawoto, S.I.Kom.
Sebagai informasi, Demam
Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke
dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti dan
Aedes albopictus,
yang hidup di wilayah tropis dan subtropis. Dan solusi untuk mencegah DBD bukan hanya
dengan Fooging maupun ABATE, melainkan perilaku hidup sehat-lah yang harus rutin
dilakukan oleh masyarakat.(NYR)