Wilson Lalengke Lantik Pengurus DPC PPWI Kota Surabaya
TEROPONGNUSA.COM, SURABAYA – Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga
Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) PPWI Kota Surabaya, Sabtu (30/11).
Dalam
pelantikan ini turut hadir Perwakilan Polrestabes Surabaya, Penasehat PPWI
Nasional Bunda Ida, simpatisan, Perwakilan anggota PPWI se-Karesidenan Madiun
termasuk juga pemilik media ini Denny Rubi, serta perwakilan dari Badan
Narkotika Nasional (BNN), Brigjend. Pol.Dr. Victor Pudjiadi, SpB.,FICS.,DFM.
yang sekaligus mengisi sosialisasi tentang bahayanya Narkoba.
Ketum PPWI,
Wilson Lalengke mengatakan, selain memperjuangkan kemerdekaan pers sesuai yang
diamanahkan dalam UU nomor 40 tahun 1999, anggota yang baru dilantik agar
sebisanya bekerjasama dengan lintas organisasi yang ada di Kota Surabaya.
“ Hadirnya
PPWI di Kota Surabaya bukan sebagai ajang persaingan antar organisasi wartawan.
Namun, agar bisa bersinergi dengan berbagai organisasi untuk menciptakan
suasana baru di bidang jurnalistik,” ungkap Wilson.
Wilson
berharap agar pengurus PPWI Kota Surabaya
mampu menjadi pilar terdepan dalam melawan hoax dan radikalisme. Artinya,
setiap pewarta yang bernaung dalam organisasi PPWI harus mampu menyajikan
berita produk jurnalistik, akurat dan berimbang. Setiap informasi yang
disampaikan melalui media haruslah merupakan sebuah realitas, faktual, bukan
berita bohong atau hoax.
" Setiap
insan pewarta harus mampu memberikan informasi yang sebenarnya dan akurat, dan harus
menjadi pilar untuk mencerdaskan publik, bukan pewarta yang memecah-belah antar
masyarakat, suku atau ras," imbuhnya.
Ia
menambahkan bahwa para pewarta harus menjadi pilar yang mampu mengakomodir
setiap informasi dan mengemasnya menjadi satu berita berdasarkan fakta yang
dihimpun, agar seluruh berita yang disajikan dapat bermanfaat bagi seluruh
elemen masyarakat.
Wilson berpesan
kepada seluruh pengurus dan anggota agar senantiasa mengedepankan etika dalam
mencari berbagai informasi, melakukan peliputan, dan ketika mengemas informasi
menjadi satu berita, tanpa memihak dan berpihak.
" Para
pewarta diharap benar-benar menjalankan fungsi kontrol sosial di tengah-tengah
masyarakat," pungkas Wilson.(NYR)