"GLOBAL INK RG" Solusi Kebutuhan Tinta Isi Ulang Spidol Whiteboard | Praktis Efisien dan Hemat | Tersedia Kemasan 100 ml dan 1 Liter | Melayani Pengiriman Seluruh Daerah | Hubungi: 081 33 111 3451

BERITA TERKINI

Revitalisasi Budaya Manusuk Sima Sebagai Upaya Melestarikan Warisan Budaya

TEROPONGNUSA.COM, MAGETAN – Sebagai upaya dalam pelestarian warisan budaya serta pengembangan nilai-nilai sejarah yang ada di wilayah Kabupaten Magetan khususnya Maospati serta meningkatkan kecintaan terhadap budaya daerah dan kearifan lokal, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang bekerjasama dengan Abdi Maospati menggelar Revitalisasi Budaya Manusuk Sima, Sabtu (14/12/2019).

(Penancapan Prasasti)
Kegiatan ini digelar di dua tempat selama dua hari. Untuk hari pertama yakni pagelaran seni budaya, bhakti sosial, pameran stand produk UMKM dan hari kedua Ngonthel bersama Kodim Magetan dan Kirab Budaya sebagai penutup kegiatan.

Di saat Kirab Budaya tersebut dilakukan oleh perwakilan Abdi Dalem Keraton Ngayogjokarto bersama Abdi Dalem Maospati dengan menaiki dua buah delman yang diberangkatkan dari Eks Distrik Maospati menuju lokasi prasasti Sendang Kamal di Desa Sumber, Kecamatan Maospati.

Bupati Magetan, Dr.Drs.H Suprawoto, S.H.,M.Si. mengatakan, di Sendang Kamal pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Dharmawangsa. Dan pihaknya juga mengakui bahwa prasasti Sendang Kamal telah tercatat di museum nasional.

(Kirab Budaya)
“ Di sini (sendang kamal-red) pernah ada peradaban yang maju. Maka dari itu kita sebagai pewarisnya alangkah ruginya bila tidak melestarikan kembali budaya yang dulu pernah ada,” terang Suprawoto.

Lebih jauh Suprawoto juga mengatakan, akan membangun tempat-tempat publik seperti Sendang Kamal ini agar nyaman bagi masyarakat, sehingga bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi, bermain anak-anak serta edukasi kultural atau pendidikan kebudayaan.

(Pembagian kreweng)
Sementara itu, Ketua Abdi Maospati, Imam Yudhianto menjelaskan, Manusuk Sima memiliki arti pemberian tanah perdikan kepada salah seorang abdi dalem dari raja penguasa Maospati yakni Dharmawangsa Teguh.

“ Manusuk Sima itu ialah prosesi pemberian tanah perdikan dari raja Dharmawangsa Teguh penguasa Maospati kepada abdi dalem,” ungkap Imam.

Selain Bupati Magetan beserta jajarannya, ratusan masyarakat juga turut hadir untuk menyaksikan kegiatan ini. Uniknya lagi, puluhan anak-anak antusias berebut kepingan kreweng bernilai uang yang dibagikan oleh Bupati di kolam area Sendang Kamal. (NYR)