Sah, Bupati Ponorogo Lantik Ratusan Pejabat Baru
TEROPONGNUSA.COM,
PONOROGO – Guna mendukung program kerja di sisa masa baktinya, Bupati Ponorogo,
Ipong Muchlissoni, melantik sekaligus mengambil sumpah terhadap 226
pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ponorogo di Pendopo Agung, Selasa (31/12).
Pejabat
yang dilantik tersebut meliputi, 5 pejabat eselon II, 55 pejabat eselon III dan
166 pejabat eselon IV.
Adapun eselon
II atau setingkat kepala dinas diantaranya Andi Susetyo yang semula pelaksana
tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian menjadi Kepala Dinas Pertanian Ketahanan
Pangan Dan Perikanan, Jamus Kunto Purnomo dilantik sebagai Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Perumahan Dan Kawasan Permukiman, Agus Sugiarto dilantik sebagai
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga, Winarko Arief Tjahjono
dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,
serta Lilik Slamet Raharjo dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan
Dan Sumber Daya Manusia.
Sebagai
informasi, pejabat eselon II yang dilantik merupakan orang yang sama pada dinas
masing-masing. Mereka kembali dilantik karena adanya penggabungan dinas-dinas
yang ada demi efisiensi dan efektifitas kinerja. Juga ada yang dilantik karena
mengalami perubahan nama karena penyesuaian dengan aturan di tingkat nasional.
Bupati Ponorogo,
Ipong Muchlissoni, mengatakan pelantikan dan mutasi ini merupakan upaya untuk
menyegarkan dan meningkatkan kinerja di lingkungan Pemkab Ponrogo. Pihaknya
mengakui mutasi ini sempat mengalami beberapa kali penundaan jadwal. Hal itu
disebabkan karena pertimbangan SDM, penggabungan dinas sesuai ketentuan hingga
konsultasi ke pemerintah pusat.
“Saya
yakinkan bahwa semua mutasi termasuk yang hari ini berdasarkan Merit Sistem. Semua
berdasarkan kompetensi dan kemampuan di bidang masing-masing dengan menyesuaikan
SDM yang ada,” tandasnya.
Sementara
itu, tiga jabatan yang masih kosong dan harus diisi oleh pelaksana tugas atau
Plt. adalah Sekretaris DPRD, Asisten III Bupati Ponorogo, dan Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
“Untuk
beberapa jabatan lain, saya masih akan lagi mempelajari ketentuan dari Bawaslu
(tentang mutasi pejabat oleh kepala daerah yang mencalonkan diri sebagai
peserta pilkada) untuk pengisiannya. Sebab pada Maret dan April (2020) ada
15-an orang yang pensiun,” tutupnya.(DNY)