Meski Belum Bisa Dievaluasi, Kebun Refugia Tahun Ini Bakal Digelontor Anggaran Rp3,2M
TEROPONGNUSA.COM,
MAGETAN – Sejak diresmikan pada akhir Oktober 2019 hingga kini Kebun Refugia belum
bisa dievaluasi. Meskipun demikian tempat wisata yang berada di Jalan Raya Magetan-Sarangan atau
tepatnya di Kecamatan Plaosan tersebut tahun ini akan digelontorkan anggaran
sebesar Rp 3,2 Miliar oleh Pemerintah Kabupaten Magetan.
Kepala Dinas
Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten
Magetan, Edi Suseno, mengatakan hingga saat ini pihaknya mengaku belum bisa mengevaluasi
hasil dari tempat wisata Kebun Refugia karena Peraturan Daerah (Perda) belum
bisa dijalankan.
“Ini Perda-nya
belum bisa dijalankan, jadi saya tidak bisa mengevaluasi retribusinya dapat
berapa. Tapi bisanya adalah saya menjual sayuran dapat berapa,” ujar Edi
Suseno kepada teropongnusa.
Menurutnya, maksud dari menjual sayuran tersebut adalah tiket masuk Kebun Refugia senilai Rp 10 ribu yang ketika keluar lokasi bisa ditukarkan dengan sayuran. Namun ketika hasil pertanian di Kebun Refugia tersebut tidak
mencukupi untuk penukaran tiket, maka diambilkan dari lahan yang lain.
Dan saat
ditanya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Kebun Refugia, pihaknya tidak bisa
mengkalkulasi karena penjualan hasil pertanian di Kebun Refugia dijadikan satu dengan lahan yang lain.
“PAD-nya dari
penjualan hasil pertanian, tapi kami tidak bisa mengevaluasi karena
penjualannya jadi satu dengan lahan yang lain,” jelasnya lagi.
Untuk diketahui, anggaran
pembangunan Kebun Refugia ini pada tahap awal mencapai Rp 1 Miliar lebih
sehingga total keseluruhan dengan anggaran yang akan digelontorkan pada tahun ini mencapai Rp 4,2 Miliar lebih.(NYR)