Kembangkan Seni Budaya Daerah, Disparbud Magetan Gelar Wayangan di Makam Luhur Ronggo Galih
(Foto: Pementasan wayang kulit) |
TEROPONGNUSA.COM, MAGETAN – Dalam rangka pengembangan seni budaya daerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan menggelar pentas seni wayang kulit yang didalangi Putut Agusseno di Makam Luhur Ronggo Galih, Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kamis (20/8/2020).
Pentas yang dikemas dengan tajuk suroan ini sekaligus untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah. Dan semuanya tersebut hanya dilakukan secara virtual, karena situasi pandemi sedang melanda.
“Kegiatan ini sengaja kami gelar dalam rangka pengembangan seni budaya daerah dan juga sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah,” kata Venly Tommy Nicholas, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan.
![]() |
(Foto: Kadisparbud Magetan, Venly Tommi Nicholas serahkan wayang ke dalang Putut) |
Dalam kesempatan yang sama, Venly juga turut mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari untuk menekan penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Juru Kunci Makam Luhur Eyang Ronggo Galih, Mbah Badri menuturkan, kegiatan semacam ini sudah rutin digelar setiap tahunnya. Hanya saja dalam pelaksanaannya pada saat ini agak berbeda karena dalam situasi pandemi.
![]() |
(Foto: Juru Kunci, Mbah Badri panjatkan do'a) |
“Dalam menyambut bulan Suro atau Tahun Baru Islam 1 Muharram, kegiatan seperti ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya, tapi karena sekarang ada pandemi maka pelaksanaannya agak berbeda,” tuturnya.
Meski demikian, tahapan proses ritual dalam menyambut bulan Muharram tersebut tetap dilakukan seperti biasanya. Seperti memohon do’a kepada sang pencipta dengan dipimpin juru kunci makam bersama pendampingnya yang mengenakan pakaian adat Jawa.
Pun demikian, sebelum pementasan wayang kulit dimulai, para penari yang terdiri dari beberapa wanita berpakaian adat Jawa menampilkan unjuk kebolehannya di pelataran area makam.(NYR)