LAI Kabupaten Tangerang Somasi Kades Kelebet
![]() |
(Surya, Sekretaris LAI Kab. Tangerang) |
Somasi
tersebut berkaitan dengan aktivitas usaha Tambang Golongan C atau yang lebih dikenal dengan
Galian Tanah Golongan C, yang diketahui telah disegel oleh Satuan Polisi Pamong
Praja, Pemerintah Daerah
Kabupaten Tangerang. Kendati, papan segel telah terpasang di lokasi Galian C
tersebut, aktivitas usaha ini masih berjalan.
Menurut
Surya, selaku Sekretaris
Lembaga Aliansi Indonesia, Cabang Kabupaten Tangerang, somasi yang dilayangkan
olehnya adalah terjadinya dugaan pembiaran dari Kepala Desa Kelebet, hingga
diabaikannya segel yang terpasang di lokasi tambang ini.
![]() |
(Papan segel di lokasi tambang) |
"Memang benar hari ini kami (LAI) layangkan surat somasi kepada saudara Aang Holid selaku Kepala Desa Kelebet, untuk segera menghentikan usaha ilegal tersebut. Somasi yang kami kirimkan adalah teguran untuk beliau (Kades Kelebet), agar senantiasa menjaga alam Kabupaten Tangerang khususnya di Desa Kelebet dari kerusakan,” ucap Surya.
Silahkan
kawan-kawan wartawan lihat sendiri lokasi Tambang Galian Golongan C yang saat ini sudah terpasang
segel, rusak parah, dan sebentar lagi dugaan saya lokasi tersebut akan jadi
danau.
(Lokasi penambangan)
“Kami sangat menyayangkan sifat acuh dari
Kepala Desa Kelebet, yang seakan acuh terhadap kerusakan yang terjadi di
wilayahnya, yang diakibatkan oleh usaha-usaha ilegal seperti ini,” tegas Surya kepada media ini.
Selain
surat Somasi, Surya menjelaskan pihaknya (LAI Kab.Tangerang) akan segera
membuat laporan yang akan ditujukan kepada Pihak Kepolisian. Somasi dan teguran yang kami sudah layangkan, ketika
memang masih tidak mendapat respon dari Kepala Desa Kelebet, dalam waktu dekat
ini, pihak kami akan segera membuat aduan ke Polda Banten.
“Karena, kami anggap usaha Tambang Galian
Golongan C ini, selain ilegal juga sudah merusak lingkungan. Awalnya lokasi itu
adalah area persawahan, karena digali dan digali secara terus menerus, lama
kelamaan lokasi tersebut menjadi kubangan besar yang nantinya akan menjadi
danau," imbuh Surya ketika ditemui di kantornya.
Hingga
berita ini ditayangkan, Kepala Desa Kelebet, belum bisa dimintai keterangan
terkait aktivitas Tambang tersebut. (Novan / Arya)