Mudik Lebaran 1443 H, Ops Ketupat Semeru Libatkan 10 Ribu Lebih Personel
TEROPONGNUSA.COM | SURABAYA - Jumlah pemudik di wilayah Jawa Timur pada lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 16 juta orang. Dimana puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada tanggal 28 April 2022 dan puncak arus balik tanggal 8 Mei 2022.
Hal itu berdasarkan penelitian Badan Litbang Kementerian Perhubungan, yang bekerjasama dengan Korlantas Polri.
Dan dalam momen tahunan tersebut, Polda Jatim bersama instansi terkait lainnya akan melaksanakan Ops Ketupat Semeru 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai tanggal 28 April - 9 Mei 2022," papar Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Operasi Terpusat Ketupat Semeru 2022 di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Selasa (19/4/2022).
Dikatakan Kapolda Jatim, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, nantinya akan melibatkan sebanyak 10.546 personel, yang terdiri dari 1.220 personel Polda Jatim dan 9.326 personel Satwil jajaran, dengan didukung oleh TNI sebanyak 1.491 personel serta instansi terkait lainnya sebanyak 3.992 personel.
"Pengerahan personel tersebut akan diploting di 167 Pos Pam dan 51 Pos Yan serta di lokasi-lokasi yang rawan baik kriminalitas, laka-lantas maupun tempat keramaian yang rawan penyebaran covid-19," imbuh Kapolda.
Di sisi lain, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, menyampaikan pada tahun ini akan terjadi peningkatan jumlan pemudik. Sehingga perlu diantisipasi agar mudik aman, sehat dan selamat.
"Jajaran Kodam V/Brawijaya siap mendukung kebijakan pemerintah untuk mengamankan mudik dengan mengelar personel Kodam V/Brawijaya sebanyak 20 SSY dan BKO organik dari Divif 2 Kostrad, Pasmar 2 dan Kopasgat sebanyak 10 SSY dan 2 SSK. Sedangkan kunci utama keberhasilan dalam mengamankan mudik adalah sinergitas antara TNI Polri dan pemerintahan," tandas Pangdam V Brawijaya.