Bukan Cita-Cita Sejak Kecil, Pria Bertato Ini Justru Ahli Segala Bentuk Potong Rambut
![]() |
Ari Setyawan sedang menangani konsumen/Foto: NYR |
TEROPONGNUSA.COM | MAGETAN – Siapa sangka pria bertato bernama Ari Setyawan atau yang akrab disapa Ari ini memiliki keahlian dalam segala model pemotongan rambut. Padahal semasa kecil diakuinya tidak memiliki cita-cita tersebut, bahkan orang tuanya pun ingin dirinya menjadi seorang tentara.
Kendati demikian, keahliannya tersebut kini sudah mulai dicintainya. Terlebih di dalam dirinya juga terdapat jiwa seni. Dimana membentuk rambut sesuai keinginan konsumen adalah sebuah karya seni yang sangat bernilai baginya.
Kepada teropongnusa.com, dia pun menceritakan kisah perjalanan hidupnya dalam menerjuni bidang tersebut.
Ari mengatakan, kala itu berawal dari kepercayaan tetangga di kampung halamannya Wonogiri, Jawa Tengah, yang kerap meminta bantuan untuk memotongkan rambut. Seiring berjalannya waktu, rasa cinta kepada bidang pemotongan rambut mulai tumbuh di dalam dirinya.
Singkat waktu sekira tahun 2018, pria kelahiran 38 tahun silam tersebut mendengar ada bakti sosial (baksos) memotong rambut di Solo. Bagaikan gayung bersambut, kesempatan itu dimanfaatkannya untuk menimba ilmu. Meskipun waktu itu masih dikatakan pemula, namun dia mencoba memberanikan diri.
Jalan kemudahan seakan berpihak kepadanya, karena di kegiatan tersebut juga hadir para senior pemotong rambut. Sehingga membuat pria bertato ini dapat menggali ilmu lebih dalam kepadanya.
“Ketika baksos di Solo itu kan para senior juga ikut, jadi ya saya gunakan kesempatan untuk bertanya-tanya dan menimba ilmu,” ungkap Ari.
Waktu kian berlanjut, usai baksos ada salah satu temannya mengajak agar ikut kursus potong rambut. Tapi hal itu ditolaknya, dengan pertimbangan daripada untuk biaya kursus lebih baik uangnya dibelikan peralatan potong rambut dan membuka praktek sendiri dengan skala kecil.
Dan setelah melalui pemikiran, akhirnya keputusan lain justru menjadi pilihannya, yakni membuka jasa potong rambut dengan modal dari temannya tersebut. Namun apa yang menjadi pilihannya tersebut tidak bertahan lama, sebab dia memilih untuk mengadu nasib di Jakarta dengan menjalankan usaha lain.
Tapi sayang, pandemi yang melanda negeri ini membuat kandas harapannya untuk hidup di ibukota. Kemudian dengan berat hati, dirinya kembali ke kampung halaman di Wonogiri.
“Usai dari Solo kemudian saya memilih merantau ke Jakarta menjalankan usaha lain. Tapi pandemi kemarin membuat saya terpaksa pulang ke Wonogiri,” paparnya.
Selama pandemi, Ari menjalani hidup di kampung halaman. Seperti kondisi kebanyakan orang, masa sulit juga dialaminya saat itu. Dan setelah semua berlalu, kemudian tepat tahun 2022 ini, dirinya mendapat peluang menjadi pekerja pemotong rambut (kapster) di sebuah barbershop daerah Caruban, Kabupaten Madiun.
“Awal tahun 2022 ini saya mendapat peluang kapster barbershop di daerah Caruban,” bebernya.
Tidak berselang lama, peluang di Caruban tersebut ditinggalkannya dengan alasan tertentu. “Karena suatu hal saya tidak lama di Caruban,” ucap Ari.
Kemudian setelah keluar dari Caruban, dia mendapat peluang serupa di barbershop daerah Jiwan, Madiun.
Dan kini setelah berjalan beberapa waktu, pemilik barbershop tersebut memberikan kepercayaan kepadanya untuk menempati lokasi baru di barbershop Jalan Raya Barat-Maospati atau tepatnya di Desa Karangsono, Kecamatan Barat.
Saat media ini berada di barbershop tersebut, Ari sangat piawai dalam melayani konsumennya. Setiap orang yang datang selalu ditanya ingin model rambut seperti apa, bahkan yang ingin berkonsultasi tentang model yang cocok pun juga dilayaninya.(NYR)