Mengenang Operasi Seroja, Sebanyak 400 Prajurit Yonif Para Raider 501/BY Gelar Terjun Taktis di Tuban
Prajurit Yonif Para Raider 501/BY persiapan menaiki pesawat/Foto: Arsip
TEROPONGNUSA.COM
| TUBAN – Dalam rangka mengenang Operasi Seroja di Dili 47 tahun silam atau
tepatnya 7 Desember 1975, sebanyak 400 Prajurit Yonif Para Raider 501/BY
Madiun menggelar Terjun Taktis (juntis) di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa
Timur, Rabu (7/12/2022).
Dengan dipimpin Danyonif Para Raider 501/BY, Letkol Arief Widyanto, juntis tersebut menggunakan titik muat di Marshlling Area (MA) Lanud Iswahyudi.
Dikatakan Letkol Arief, pelaksanaan juntis kali ini juga merupakan latihan untuk membina, meningkatkan serta memelihara kemampuan para prajurit penerjun Yonis Raider 501/BY. Sehingga nantinya tetap terjaga sebagai bentuk kesiapan melaksanakan tugas lintas udara.
“Dengan adanya latihan terjun taktis (juntis) statik ini tentunya dapat meningkatkan kesiapsiagaan satuan Para Raider guna mengantisipasi setiap ancaman yang akan mengganggu kedaulatan NKRI,” ungkap Letkol Arief.
Saat mendarat usai melakukan terjun taktis
Sehingga, bilamana sewaktu-waktu negara membutuhkan pengerahan pasukan ini, maka satuan Yonif Para Raider 501/BY siap untuk diterjunkan dalam berbagai situasi sesuai dengan semboyan “Bajra Yudha” yang berarti Perang Kilat (Perang Secara Cepat Singkat Mematikan).
Sementara itu, dalam penerjunan ini dibagi menjadi IV Shortie dengan menggunakan pesawat Hercules 32 A-1328 milik TNI Angkatan Udara yang dipiloti oleh Kapten Pnb Eky.
Pun pada junta juga serta dilakukan simulasi pertahanan tumpuan udara dalam rangka menguasai daerah lawan yang sedang diduduki perkuatan musuh.
Juntis kali ini pun juga disaksikan oleh Kasdivif 2 Kostrad, Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, Danbrigif PR 18 Trisula, pejabat pemerintah serta jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban.
Di sisi lain, juntis tersebut juga mendapat antusiasme masyarakat setempat. Dan bahkan para pemilik sawah pun merelakan lahannya digunakan untuk titik drop zone.(NYR/red)