"GLOBAL INK RG" Solusi Kebutuhan Tinta Isi Ulang Spidol Whiteboard | Praktis Efisien dan Hemat | Tersedia Kemasan 100 ml dan 1 Liter | Melayani Pengiriman Seluruh Daerah | Hubungi: 081 33 111 3451

BERITA TERKINI

Pemkab Magetan Dorong Sumberdodol Menuju Desa Mandiri Melalui Kampung Koi


  

TEROPONGNUSA.COM | MAGETAN – Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) mendorong Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan untuk menjadi Desa Mandiri.

 

Salah satu upayanya adalah dengan menerima kunjungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk melakukan riset pengembangan Smart Fhisheries Village (SFV) di Desa Sumberdodol pada Kamis (4/5/2023) kemarin.

 

“Ini sebuah embrio yang memang diavokasi oleh KKP. Nanti kita berharap Sumberdodol betul-betul menjadi kampung koi,” kata Bupati Magetan, Suprawoto, Jumat (5/5/2023) usai audiensi dengan KKP di Pendopo Surya Graha.

 

Suprawoto menjelaskan, sebelumnya melalui Disnakan juga telah mendorong Kampung Susu Singolangu (KSL) menjadi Desa Mandiri. Dan saat ini berlanjut untuk mengerjakan hal serupa di Desa Sumberdodol.

 

“KSL binaannya Disnakan sudah mandiri dan sekarang pindah ke Sumberdodol. Sehingga dinas punya warisan yang baik,” ungkap Suprawoto.

 


 

Sementara itu, Kepala Disnakan, Nur Haryani, mengatakan SFV atau kampung perikanan cerdas Desa Sumberdodol akan tertata dari hulu sampai hilir untuk menjadi desa mandiri.

 

Maka dari itu, selain tetap bekerjasama dengan KKP dan Poltek Sidoarjo, pihaknya akan berkolaborasi dengan tim teknis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

 

“Nanti kolaborasi kita akan melibatkan semua tim teknis OPD terkait dan tetap kerjasama dengan KKP serta Poltek Sidoarjo,” ujarnya.

 

Kendati demikian, Ia mengungkapkan untuk anggaran saat ini masih difokuskan pada pembinaan dan pelatihan penguatan kelembagaan agar program-programnya bisa berjalan.

 

Selain itu, imbuh Nur Haryani, juga akan membentuk cluster. Dimana cluster tersebut akan menjalankan tugasnya masing-masing.

 

Di tempat yang sama, Kepala Balai Besar Sumber Daya Ekonomi KKP, Anastasia, mengatakan Desa Sumberdodol harus mempunyai perencanaan yang baik untuk pengembangan SFV.

 

Ia menerangkan perannya hanya sebatas ilmu dan tenaga ahli yang nanti melakukan pendampingan dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi masyarakat.

 

Untuk diketahui, menurut Kepala Desa Sumberdodol, Karyono, jenis ikan yang telah dikembangkan di Sumberdodol yakni koi, nila, gurami, serta ikan hias. Bahkan ada juga jenis ikan lain yang mampu berkembangbiak di aliran sungai Desa Sumberdodol.

 

Artinya, alam Desa Sumberdodol memang memiliki keunggulan menjadi habitat ikan. Sehingga upaya untuk mendorong Desa Sumberdodol menjadi kampung koi adalah langkah yang sesuai.(DNY)