Program “Dashat” Solusi Atasi Stunting Anak Desa Bedagung
![]() |
Kader Dashat menyerahkan makanan bergizi kepada Ibu pemilik balita stunting (Foto: DNY) |
TEROPONGNUSA.COM | MAGETAN - Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) merupakan sebuah program milik Pemerintah Desa Bedagung, Kecamatan Panekan yang diterapkan untuk mengatasi balita stunting.
Telah berjalan sekitar satu tahun, Dashat diadakan pada tanggal 15 setiap bulannya dengan cara mengolah dan menyajikan makanan bergizi untuk diberikan kepada balita yang mengalami stunting.
Dalam penyalurannya sendiri, makanan bergizi tersebut dikirimkan langsung ke masing-masing rumah sasaran oleh kader Dashat yang juga merupakan penggerak PKK.
Sekretaris Dashat, Ari Indriyani, mengatakan, dari 200 balita yang ada di Desa Bedagung, saat ini terdapat 30 anak yang mengalami stunting. Jumlah itu menurun bila dibanding dengan bulan sebelumnya yaitu 32 balita.
“Bulan sebelumnya ada 32 dan bulan ini 30. Alhamdulillah sudah dinyatakan lulus stunting itu 2,” ujar Ari, Minggu (7/5/2023).
Selain memberikan makanan, lanjutnya, kader Dashat juga mengedukasi para ibu yang anaknya beresiko stunting tentang berbagai cara atau kreasi mengolah makanan.
“Selain memasak kita memberikan edukasi tata cara ke ibu balita yang beresiko stunting misalnya memasak telur itu tidak hanya direbus atau didadar tapi juga bisa dibuat nugget atau yang lain,” imbuhnya.
Menurutnya cara itu dapat membuat anak tidak bosan makan makanan dari bahan yang sama. Sehingga dengan begitu akan mengurangi resiko anak terkena stunting.
Sementara itu, Sukarti, seorang ibu yang memiliki balita stunting merasa bangga dengan adanya program tersebut. Ia mengaku termotivasi untuk memberikan makanan yang bergizi kepada anaknya agar tumbuh normal terbebas dari stunting.
“Inikan dikasih contoh makanan yang bergizi, jadi diusahakan masaknya juga seperti ini,” kata Sukarti.
Untuk diketahui stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Selain itu juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.(DNY)